BANDAR LAMPUNG – Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Lampung (Unila) menggelar rapat penentuan program studi (prodi) yang akan diusulkan untuk mengikuti Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2023, pada Rabu (4/1/2023).
PKKM merupakan akselerasi Kampus Merdeka untuk mendorong transformasi dan inovasi perguruan tinggi pada basis program studi.
PKKM telah menghasilkan pengaruh signifikan pada beberapa indikator kinerja utama (IKU) dan luaran yang dapat mendorong penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Pada rapat itu, Prof. Murhadi selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, mengarahkan agar program studi yang ingin mengajukan PKKM harus menonjolkan teknis pelaksanaan program MBKM.
Hal itu terkait inovasi pada program MBKM harus terus dikembangkan sehingga hasil dari PKKM juga diharapkan mendukung 8 indikator kinerja utama di Universitas Lampung.
“Harapannya apapun inovasi yang diterapkan dalam implementasi pelaksanaan program ini harus secara teknis mengarah pada MBKM yang nantinya mendukung 8 IKU,” kata Prof. Murhadi.
Sementara Wakil Rektor Bidang PKTIK Unila Prof. Suharso, menyampaikan dua agenda besar dalam PKKM tahun ini pertama, memperpanjang proposal yang sudah didapatkan tiga prodi pada PKKM tahun 2022 yaitu Prodi Agribisnis, Kimia FMIPA, dan Teknik Elektro. Kedua, mengajukan proposal baru.
“Dua agenda besar ini agar dapat berjalan lancar diperlukan tim yang dapat bekerja sama sehingga mampu memberikan upaya maksimal,” ungkap Prof. Suharso.
PKKM tahun 2023 diharapkan berdampak baik pada perkembangan perguruan tinggi secara keseluruhan baik sebagai katalisator perubahan kurikulum untuk menjadi lebih fleksibel, pengembangan sistem, maupun sebagai sarana menyukseskan program MBKM di Universitas Lampung.
Rapat yang berlangsung di ruang sidang utama rektorat Unila ini juga dihadiri ketua dan sekretaris LP3M, jajaran dekan dan wakil dekan di lingkungan kampus setempat. (kt)
