BANDAR LAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela membuka Acara Kick Off Meeting Literasi Numerasi dan Talk show Pendidikan yang di gagas oleh Program Kreasi Save The Children bersama LP Ma’arif NU PBNU di Hotel Holiday Inn Bandar Lampung, Selasa (25/2/2025).
Program KREASI (Kolaborasi untuk Edukasi Anak Indonesia) Save the Children, bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran dan kompetensi literasi, numerasi, dan karakter anak usia sekolah dasar dan meningkatkan kemampuan fondasi anak usia dini yang mendukung transisi mereka ke tahap berikutnya melalui praktik dan kebijakan di empat area fundamental (outcome), yaitu : kurikulum dan asesmen, pengajaran, kepemimpinan, serta perlindungan anak.
Pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mengapresiasi setinggi-tingginya serta mendukung Program Kreasi Save The Children dan LP Ma’arif NU PBNU yang menjadikan Provinsi Lampung sebagai lokus Nasional dalam Program Literasi, Numerasi, dan Karakter Terintegrasi.
“Hal ini merupakan tantangan bagi Pemerintah Provinsi Lampung karena Lampung menduduki peringkat cukup rendah dalam tingkat literasi di Indonesia. Maka dengan adanya Program ini diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan angka literasi di Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Hal ini menurut Wakil Gubernur, sesuai dengan prinsip GEDSI (Gender Equality, Disability, and Social Inclusion), dimana setiap anak bangsa memiliki hak dan kesempatan yang sama tanpa memandang gender, latar belakang sosial, maupun kondisi fisik mereka.
Menurut Wagub pendekatan pembangunan yang berbasis GEDSI ini harus menjadi bagian yang integral dalam semua aspek perencanaan dan implementasi kebijakan.
“Selain itu, kita tidak boleh melupakan perlindungan anak, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari pendidikan. Sinergi juga perlu dilakukan antar Organisasi Masyarakat serta Organisasi aktivis perempuan dan anak, agar dapat mengentaskan permasalahan kekerasan pada anak di Daerah.
Wakil Gubernur berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat tersosialisasinya program literasi numerasi karakter bermuatan GEDSI, tersosialisasinya literasi lingkungan dan ramah anak, serta meningkatnya mutu guru dan satuan pendidikan.
Sementara itu Wakil Ketua PWNU Lampung Prof. Dr. H. Alamsyah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program yang menjadi unggulan LP Ma’arif NU PBNU. Program ini merupakan hasil kerjasama dengan berbagai kelembagaan, mulai dari pemerintah pusat hingga lembaga luar negeri, dan sudah berjalan di LP Ma’arif NU PBNU Seluruh Indonesia.
Alamsyah juga mengatakan, Kabupaten Tanggamus terpilih sebagai salah satu daerah tersiap melaksanakan program tersebut dengan berbagai macam stakeholder kelembagaan, kepanitiaan serta pengurusnya.
“Oleh Karna itu kami berterimakasih atas terplihnya Kabupaten Tanggamus menjadi tempat untuk pendidikan, pembelajaran, pengabdian, penguatan Literasi, Numerasi dan program lainnya,” ucap Alamsyah.
Adapun Sekretaris Jenderal LP Ma’arif NU PBNU, H. Harianto Oghie menyatakan bahwa nilai pada program ini menciptakan Pedidikan Ramah anak, guna menghindari dari Perundungan, Introgasi dan Kekerasan. maka dari itu Program ini menjadi Program berkelanjutan pada bidang Pendidikan, yang akan dipraktekan dan sebar luaskan ke seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.
“Penguatan literasi, numerasi, dan karakter terintegrasi dengan nilai-nilai, GEDSI, perlindungan anak dan ekologis spiritual dalam setiap kebijakan dan program yang kita jalankan dapat membentuk masyarakat yang lebih adil, seimbang, dan ramah untuk semua,” tutupnya. (*)