METRO – Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menerima audiensi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Putut Riyatno, di ruang kerjanya, Kamis (19/1/2023).
Dalam pertemuan tersebut dilakukan pembahasan tentang upaya Pemerintah Kota Metro dalam percepatan penurunan stunting.
Walikota Metro Wahdi Siradjuddin mengungkapkan Kota Metro telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan penurunan angka stunting, salah satunya melalui Progam Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (Jama-PAI).
Menurut Wahdi, Jama-PAI merupakan program yang memberikan perlindungan terhadap ibu dan anak, dimulai dari anak lahir dan pencegahan stunting masyarakat serta pemberian makanan tambahan (PMT).
“Ini merupakan sebuah program yang bertujuan untuk kesehatan bayi dan balita, memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya, dan mencegah stunting,” papar Wahdi.
Dalam rangka mewujudkan komitmen tersebut, lanjut Wahdi, Pemerintah Kota Metro melakukan percepatan penurunan stunting dengan berpedoman kepada delapan aksi konvergensi, dan berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah.
“Mudahan-mudah Metro dapat mencapai 6 persen. Oleh karena itu, mohon dukungan dari BKKBN Provinsi Lampung. Dimana penurunan stunting merupakan salah satu PR Kota Metro yang harus terus diperbaiki,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Putut Riyatno, menyampaikan dalam upaya penurunan stunting perlu mendapatkan dukungan dan support dari Pemerintah Kota Metro dengan memberikan masukan terkait dengan permasalahan di masyarakat.
“Provinsi Lampung telah menargetkan pada tahun 2024 angka stunting ada di 14 persen, sesuai target RPJMN 2020-2024 melalui optimalisasi sumber daya dan konvergensi lintas sektor menuju Lampung Berjaya,” pungkas Putut Riyatno. (kmf)
