BANDAR LAMPUNG – Wakil Walikota Bandar Lampung, Deddy Amarullah mengaku prihatin atas insiden siswa yang diduga keracunan makanan bergizi gratis (MBG). Hal itu disampaikannya usai menghadiri pelantikan Ketua BPC HIPMI Kota Bandar Lampung di Swiss-BelHotel, Selasa (2/9) malam.
“Kami juga prihatin begitu dapat kabar ada siswa yang keracunan,” ujarnya.
Menurut Deddy, makanan bergizi seharusnya terjamin kebersihan dan kualitasnya. “Namanya makanan bergizi harus higienis,” tambahnya.
Ia berharap peristiwa serupa tidak terulang kembali. “Mudah-mudahan di kemudian hari tidak terulang lagi,” katanya.
Sebelumnya, puluhan siswa SDN 2 Sukabumi dan SMPN 31 Campang Raya mengalami gejala keracunan pada Jumat (29/8) siang hingga sore. Sebanyak 12 siswa SDN 2 Sukabumi dan 21 siswa SMPN 31 jatuh sakit setelah mengonsumsi MBG.
Kondisi tersebut membuat panik para orang tua, terutama setelah tiga siswa harus mendapat perawatan intensif di RS Urip Sumoharjo.
Menanggapi insiden ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung menghentikan sementara pendistribusian MBG di dua sekolah tersebut.(*)

















