BandarlampungHeadlineLampung Raya

Walikota Ajak Warga Lestarikan Lingkungan pada Hari Konservasi Alam Nasional

BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengajak masyarakat untuk terus menjaga kelestarian lingkungan.

Seruan ini ia sampaikan saat memberikan sambutan pada kegiatan penyerahan bibit secara simbolis dan pembuatan lubang resapan biopori ke-23.500 di Lapangan Kalpataru, Kecamatan Kemiling, Minggu, 10 Agustus 2025.

Eva menegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan di Bandar Lampung tidak bisa dipisahkan dari upaya pelestarian lingkungan.

“Hari Konservasi Alam Nasional yang kita peringati ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk refleksi sekaligus aksi nyata menjaga keseimbangan alam demi masa depan,” ujarnya.

Menurutnya, secara geografis sebagian wilayah Bandar Lampung berada di pesisir pantai sehingga rentan terhadap dampak perubahan iklim, khususnya ancaman banjir rob atau air laut pasang.

“Kita semua menyadari, perubahan iklim memunculkan tantangan dan permasalahan baru yang sebelumnya tidak kita perkirakan,” kata Eva.

Ia menjelaskan, perubahan pola curah hujan saat ini membuat musim hujan semakin singkat, sedangkan musim kemarau cenderung lebih panjang. Kondisi ini berpengaruh besar terhadap lingkungan, mulai dari meningkatnya risiko banjir hingga ancaman kekeringan.

“Fenomena alam kini sudah tidak mengikuti siklus normal. Kerusakan daerah aliran sungai (DAS) dan sumber air semakin sering terjadi, yang dapat menyebabkan krisis air di musim kemarau dan banjir di musim hujan,” paparnya.

Selain itu, kebutuhan air bersih terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk, sementara PDAM Way Rilau menghadapi keterbatasan sumber air baku.

“Untuk menjamin ketersediaan air minum bagi warga Bandar Lampung, kita perlu melakukan langkah-langkah pemulihan, pemeliharaan, dan perlindungan sumber air agar kuantitas, kualitas, dan kontinuitas produksinya tetap optimal,” tegasnya. (ml)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.