BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandarlampung Eva Dwiana menyebutkan, 50 orang anak menjalani program operasi bibir sumbing dan celah langit-langit secara gratis dalam rangkaian HUT ke-341 kota dengan julukan Tapis Berseri itu.
“Ada 50 orang anak yang menjalani operasi bibir sumbing di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A Dadi Tjokrodipo,” kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa dalam program operasi bibir sumbing dan celah langit-langit ini, Pemkot Bandarlampung bekerjasama dengan RS Muhammadiyah Sumatera Selatan pada pelaksanaannnya.
“Karena ini ada banyak pasiennya, mungkin akan sampai malam kegiatan operasinya, sejauh ini sudah ada 30 anak yang sudah selesai di operasi,” kata dia.
Ia pun cukup bersyukur karena pada HUT ke-341 kota ini, Pemkot Bandarlampung dapat membantu para orang tua, yang anak-anaknya mempunyai sedikit kekurangan dalam segi fisik.
“Tentunya harapan kami setelah dioperasi orang tua menjadi senang karena anak-anak sudah bisa seperti orang normal lagi,” kata dia.
Sementara itu, Direktur RS Muhammadiyah Palembang dr Rizal mengatakan bahwa pelaksanaan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit di RSUD A Dadi Tjokrodipo sejauh ini berjalan dengan lancar.
“Kegiatan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit bukan hal baru bagi kami, karena RS Muhammadiyah Palembang sudah sering melakukan hal semacam ini,” kata dia.
Bahkan, lanjut dia, setiap tahunnya RS Muhammadiyah kerap melaksanakan bakti sosial operasi bibir sumbing dan celah langit-langit secara gratis dengan yang sudah ditangani hampir 2.000 pasien.
“Untuk di RSUD A Dadi Tjokrodipo ini pelaksanaan operasi hanya pasien yang terdata saja, jadi tidak ada penambahan lagi karena memang biaya operasi ini cukup tinggi,” kata dia. (*)

















