BANDAR LAMPUNG – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana meminta warga melengkapi vaksinasi COVID-19 hingga dosis keempat atau dosis booster (penguat) kedua.
“Setelah tenaga kesehatan, saat ini masyarakat umum telah diperbolehkan untuk mendapatkan vaksinasi (dosis) keempat ini. Jadi, masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan layanan vaksinasi ini,” katanya di Kota Bandarlampung, Sabtu.
Pelayanan vaksinasi COVID-19 dosis penguat, menurut dia, tersedia di puskesmas, rumah sakit, serta gerai pelayanan vaksinasi Polda Lampung.
“Vaksinasi bisa dilakukan di semua puskesmas, lalu di rumah sakit atau pusat layanan vaksinasi Polda Lampung. Jadi, bagi yang jangka waktu dari vaksinasi booster pertama mencukupi segera vaksinasi meski situasi telah berangsur membaik,” katanya.
Vaksinasi COVID-19 dosis booster kedua dapat dilakukan enam bulan setelah vaksinasi dosis ketiga atau dosis penguat pertama.
Reihana mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Lampung berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota dalam melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis booster kedua.
“Stok vaksin tersedia. Kami terus berkoordinasi dengan kabupaten serta kota, sehingga kalau stok sudah hampir habis bisa menghitung kebutuhan dan meminta ke Kementerian Kesehatan untuk dikirimkan tambahan vaksin,” kata dia.
“Semoga stok vaksin tidak mengalami masalah dan tetap tersedia, jadi tidak menghambat pelaksanaan vaksinasi booster ataupun vaksinasi dosis satu sampai tiga,” ia menambahkan.
Di wilayah Provinsi Lampung, menurut data Kementerian Kesehatan pada Sabtu (11/2) vaksin COVID-19 masih tersedia sebanyak 20.426 dosis di Kabupaten Lampung Barat, 3.510 dosis di Kabupaten Tanggamus, 14.372 dosis di Lampung Selatan, 18.324 dosis di Kabupaten Lampung Timur, 24.158 dosis di Kabupaten Lampung Tengah, dan 31.616 dosis di Kabupaten Lampung Utara.
Selain itu, masih ada stok vaksin COVID-19 sebanyak 16.102 dosis di Kabupaten Waykanan, 24.666 dosis di Kabupaten Tulang Bawang, 14.514 dosis di Kabupaten Pesawaran, 9.360 dosis di Kabupaten Pringsewu, 15.544 dosis di Kabupaten Mesuji, 8.778 dosis di Kabupaten Tulang Bawang Barat, 8.542 dosis di Kota Metro, dan 30.671 dosis di Kota Bandarlampung.
Hanya Kabupaten Pesisir Barat yang menurut data pemerintah stok vaksinnya kosong. (an)