CIANJUR – Satu pekan setelah gempa Cianjur, Jawa Barat, warga mulai beraktivitas di ladang, Selasa (29/11/2022).
Ratusan petani di kampung Tunggilis, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, mulai kembali beraktivitas di ladang setelah satu pekan terkena gempa Cianjur.
Sejak kemarin, warga terdampak gempa Cianjur yang tinggal di pengungsian mulai kembali menengok ladang pertanian untuk kembali bercocok tanam.
Hadi, salah satu petani mengaku sudah kembali bertani untuk melanjutkan hidup. Ini dilakukan pada pagi hingga siang. Dia meninggalkan tenda pengungsian untuk bertani sementara kalau malam kembali ke tenda.
“Iya, semangat sih ada. Makanya ini mulai kembali bertani,” ungkapnya.
Namun, untuk bertani, mereka kekurangan modal karena harta bendanya ludes. Hadi membutuhkan modal bertani sekitar Rp 1 juta untuk membeli alat pertanian.
Hal serupa juga diungkap Nainda, petani sayur asal Tunggilis. Mulai dua hari ini dia bekerja di ladang, dan sore harinya.kembali ke tenda pengungsian.
“Harus semangat, sudah kembali bertani. Sudah dua hari ini,” ungkapnya.
Diakui, untuk bisa kembali ke rumah kini, dia belum bisa karena kediamannya sudah rata dengan tanah. Dia pun tidak memiliki modal. (*)