LAMPUNG UTARA – Aksi putar balik mobil batubara terus berlanjut, penolakan aktivitas mobil batubara oleh ratusan masa dari tujuh desa di Lampung Utara yang berada di kecamatan Abung Selatan dan Blambangan Pagar, aksi penolakan mobil yang membawa tonase melebihi kapasitas jalan atau over dimension dan over load (odol) kamis (16/5/24).
Aksi yang digelar oleh tujuh desa yaitu desa Blambangan Pagar, Tanjung Iman, Bandar Kagungan Raya, Kalibalangan, Kembang Tanjung dan Bumi Raya.
Aksi akan terus dilakukan sampai permintaan ketujuh desa dipenuhi oleh unsur forkopimda sesuai dengan SKB dan surat edaran Gubernur no 045-2/02.08/V.13/22.
Menurut perwakilan salah satu masyarakat Febi Sanjaya ketika ditemui dilokasi yaitu Rumah Makan Obara, penolakan aktivitas mobil tersebut mereka akan melakukan aksi sampai permintaan mereka dipenuhi tersebut.
Pasalnya kerusakan jalan yang semakin parah membuat pengendara jadi resah karena sudah banyak korban yang berjatuhan akibat kerusakan jalan tersebut.
Masyarakat berharap pemerintah daerah dan provinsi jangan menutup mata atas kejadian yang terjadi dan masa berharap agar jalan yang sudah rusak segera diperbaiki
Aksi masyarakat yang dimulai dari jam 07.00 pagi hingga malam masih terus berlanjut. (ti)