BANDAR LAMPUNG – Pariwisata Kota Bandarlampung menunjukkan perkembangan positif sepanjang tahun ini. Tahun lalu, jumlah kunjungan wisata mencapai 2.324.756 orang, terdiri dari wisatawan lokal dan mancanegara. Tahun ini jumlahnya terus meningkat, meskipun capaian target pertumbuhan 16% masih menunggu hasil akhir tahun.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung, Adiansyah, mengatakan bahwa pertumbuhan kunjungan ini berbanding lurus dengan meningkatnya minat investor untuk berinvestasi di sektor perhotelan.
“Tingkat hunian hotel di Bandarlampung cukup tinggi. Inilah yang membuat investor percaya diri untuk membangun hotel baru di kota kita,” ujar Adiansyah, Sabtu (15/11).

Saat ini, beberapa proyek hotel tengah berjalan, seperti Hotel Pave di Sultan Agung, serta dua hotel lain yang sedang disiapkan di kawasan Gatot Subroto. Menurut Adiansyah, para investor sudah melakukan survei mendalam dan melihat peluang bisnis yang menjanjikan di Kota Tapis Berseri.
Selain itu, perbaikan infrastruktur kota turut meningkatkan daya tarik wisata. Jalan-jalan strategis telah banyak diperbaiki dan dibangun oleh Walikota Eva Dwiana, sehingga memudahkan wisatawan mengakses pusat kuliner, hotel, dan area wisata.
Bandarlampung juga dikenal sebagai kota dengan kuliner malam yang hidup, lengkap dengan ikon seperti Bakso Sony, Nasi Uduk Toha, hingga martabak Bangka yang tersedia hingga tengah malam. Keberagaman kuliner, hiburan, dan topografi kota yang mencakup laut, bukit, dan daratan menjadikan pengalaman wisata lebih berwarna.
Di sisi digital, Dinas Pariwisata telah meluncurkan aplikasi berbasis web untuk mengintegrasikan data hotel, destinasi wisata, travel agent, dan UMKM. Pelaku usaha kini dapat memperbarui data dan promo secara berkala lewat sistem tersebut.
“Ke depan, akan ada fitur kuis dan voucher agar masyarakat lebih aktif mengunjungi website resmi kami,” tambah Adiansyah.
Dengan stabilnya tingkat hunian hotel, meningkatnya investasi, dan penguatan infrastruktur serta digitalisasi layanan, Adiansyah optimistis bahwa kontribusi sektor pariwisata akan terus tumbuh dan mendekati target pertumbuhan 16% pada tahun ini. (nil)

















