HeadlineSumatera

14 Anggota Klub Motor Hilang di Hutan Sumatera Barat, 1 Meninggal

LIMA PULUH KOTA – Dilaporkan hilang di hutan Nagari Banja Loweh Sumatera Barat, 14 anggota klub motor Ikatan Trabas Adventure (ITA) akhirnya ditemukan. Satu orang di antaranya meninggal dunia.

Hutan tersebut terletak di Nagari Banja Loweh, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Wilayah Nagari Banja Loweh seluas 49 km2 terdiri dari enam jorong yaitu Jorong Guntung, Jorong Jambak, Jorong Tabek, Jorong Bukit Bulat, Jorong Banja Loweh Ketek, Jorong Banja Loweh Gadang.

Istilah jorong merupakan penyebutan lain dari dusun yang berada di bawah wilayah administrasi Nagari. Setiap jorong dipimpin oleh seorang kepala jorong.

Para pegiat motor yang tergabung dalam ITA melakukan aktivitas di Bukit Barisan, Lima Puluh Kota. Kegiatan membuka jalur baru tersebut berlangsung Minggu (22/1/2023) pagi. Namun belakangan mereka dilaporkan hilang.

Disebutkan bahwa di tengah aktivitas menerobos hutan itu cuaca memang sedang dalam keadaan hujan lebat. Para pemotor anggota ITA itu akhirnya berhenti dan mencari tempat berteduh.

Setelah menerima laporan rombongan yang hilang, tim gabungan Basarnas melakukan penyisiran di hutan Nagari Banja Loweh pada malam hari.
Tim gabungan Basarnas menemukan 14 orang tersesat dan kelelahan. Satu di antaranya meninggal dunia.
Dedi, korban yang meninggal, mengalami penyakit bawaan. “Karena asam lambung,” kata Koordinator Pos Basarnas Lima Puluh Kota, Robi Saputra.

Menurut Robi, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat setempat. Tim yang terdiri dari Basarnas, Badan Pengendalian Bencana daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran, TNI-Polri dibantu masyarakat melakukan penyisiran sejauh 2 km, dari kawasan permukiman ke arah hutan dengan berjalan kaki
Disebutkan, para pemotor itu kebingungan mencari jalan keluar karena mereka belum menguasai jalur baru.

Korban meninggal akhirnya dievakuasi melalui perbukitan terjal. Tim gabungan harus membuat tandu darurat dengan kain sarung dan kayu untuk membawa korban ke ambulans.

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Suliki, untuk di lakukan visum sedangkan 13 orang pegiat ITA dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. (bs)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.