ACEH BARAT – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Pesimis proyek revitalisasi Pasar Bina Usaha (PBU) Meulaboh dengan sumber anggaran dari Kementerian Perdagangan akan selesai tepat waktu, mengingat masa yang tersisa tinggal satu bulan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Fraksi PAN DPRK Aceh Barat, Abdul Rauf dalam penyampaian pandangan umum tentang Anggaran Pendapatan dan belanja Kabupaten (APBK) tahun anggaran 2024 di ruang Paripurna DPRK setempat, Senin, 20 November 2023.
“Dalam hal pembangunan pasar Bina Usaha, kami dari fraksi PAN mengkhawatirkan pekerjaan tersebut tidak dapat diselesaikan tepat waktu karena waktu yang tersisa dalam tahun anggaran 2023 ini hanya tersisa satu bulan lagi ke depan,” kata Abdul Rauf.
Dikatakannya, Fraksi PAN juga pernah meminta kepada Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM dalam pembahasan anggaran untuk memperlihatkan faktur pembelian rangka baja serta alamat tempat perakitannya.
“Kami khawatir jangan – jangan yang digunakan adalah rangka baja bekas atau olahan yang memang sangat banyak di jual di pasaran seperti di kota Medan ada tempat untuk merakit kembali rangka baja bekas bongkaran,” ujarnya.
Abdul Rauf menyebut, Tujuan pihaknya untuk melihat faktur serta alamat pembuatan rangka baja tersebut yaitu untuk memastikan bahan – bahan yang digunakan untuk revitalisasi PBU Meulaboh adalah bahan yang berkualitas dan bagus.
Agar pihaknya dapat mengecek dan meninjau langsung ke lokasi pembuatan rangka baja, untuk memastikan kekhawatiran yang selama ini mereka sangkakan tidak betul – betul terjadi yang nantinya dapat berdampak buruk dan merugikan masyarakat.
“Fraksi PAN memandang perlu untuk mempertanyakan kembali kepada pihak eksekutif khususnya Disperindagkop apa yang telah kami minta yaitu faktur pembelian rangka baja serta data berupa alamat tempat perakitannya,” sebutnya.(ajnn)
