LAMPUNG SELATAN – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat Krakatau-2025” yang berlangsung di Lapangan Apel Mapolda Lampung, Jl. Terusan Ryacudu, Lampung Selatan, pada Kamis (20/03/2025). Acara ini diselenggarakan dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 H/2025 M di Provinsi Lampung.
Apel dipimpin oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika S.H., S.Ik., M.SI., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kabinda Lampung, Danbrigif 4 Mar/BS, Danlanal Lampung, Danlanud PM Bunyamin, Kadis Perhubungan Provinsi Lampung, Kasat Pol PP Provinsi Lampung, Kepala BNNP Lampung, Kabid PAPKI Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Kasiintel Kasrem 043/Gatam, serta para Pejabat Utama Polda Lampung.
Dalam amanat Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, yang dibacakan oleh Kapolda Lampung, ditegaskan bahwa apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarana-prasarana, serta memperkuat sinergisitas dengan stakeholder terkait. Hal ini bertujuan agar Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar selama pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri.
Kapolri juga menginformasikan bahwa puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 5 hingga 7 April 2025. Untuk itu, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait akan melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2025”, mengusung tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”.
Operasi ini akan melibatkan 164.298 personel gabungan yang akan ditempatkan di 2.835 pos, yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan. Selain itu, pengamanan juga akan dilakukan terhadap 126.736 objek penting seperti masjid, lokasi shalat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.
Kapolri menekankan pentingnya pelayanan yang ramah dan responsif selama pengamanan mudik lebaran 2025. Semua pihak diharapkan mengoptimalkan layanan hotline 110 sebagai sarana pelayanan, pengaduan, dan pelaporan tanggap darurat terhadap gangguan kamtibmas maupun kemacetan di jalur mudik.
“Selamat bertugas dan tetap semangat. Jadikan setiap langkah pengabdian sebagai ladang ibadah untuk mencari ridho dan keberkahan Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutupnya.(*)