ACEH TENGAH – Supri (40), warga Kampung Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah tewas akibat diserang gajah lia. Peristiwa ini kasus kedua dalam setahun terakhir di Aceh Tengah.
Korban Supri meninggal dunia setelah diinjak-injak satwa dilindungi tersebut. Sebelum kejadian, korban bersama enam temannya sedang bekerja memperbaiki sebuah rumah di Dusun Simpang Tiga, Kampung Kekuyang, Kecamatan Ketol.
Tiba-tiba datang gajah liar dan mengamuk. Korban dan dua temannya yang tidak sempat menyelamatkan diri, menjadi sasaran amukan gajah. Nahas, Supri tewas.
Sedangkan dua korban lainnya selamat walaupun mengalami luka-luka. Sampai saat ini, kedua korban masih dirawat intesif di RSUD Datu Beru Takengon akibat cedera diserang hewan bertubuh besar itu.
Korban meninggal dunia akibat diserang gajah liar bukan pertama kali terjadi di Aceh Tengah. Pada 4 Juli 2021 lalu, Abdurrahman (50) warga Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, juga mengalami nasib yang sama.
Dia meninggal dunia akibat luka parah yang dialami karena diinjak gajah liar. Korban diserang gajah liar ketika berupaya menggiring seekor gajah keluar dari permukiman warga saat itu.
Konflik antara gajah dan manusia di kawasan tersebut sudah berlangsung lama. Warga merasa terancam dan trauma dengan kehadiran kawanan gajah liar masuk ke pemukiman mereka.
Bahkan pada 1 Desember 2022 lalu, ratusan warga dari Kampung Bergang dan Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol pernah menyuarakan kegelisahan mereka ke Gedung DPRD Aceh Tengah.
Mereka meminta pemerintah bertindak cepat menggiring kawanan gajah liar ke kawasan hutan Genengang dan memasangan kawat kejut agar kawanan gajah tersebut tidak kembali lagi ke perkampungan.
Reje Kampung Kekuyang Ramli (5/2/2023) mengatakan, pascaserangan gajah liar menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua dirawat di rumah sakit akibat mengalami cidera, saat ini puluhan kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi.
“Sebanyak 50 kepala keluarga di lokasi itu telah turun ke kampung karena takut. Sejak tiga hari lalu sudah 6 unit rumah dan kebun milik warga dirusak gajah,” kata Ramli. (in)