BANDAR LAMPUNG – Ikatan Mahasiswa Muslim Pesisir Barat (IKAMM Pesibar) bersama Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) Kecamatan se-Kabupaten Pesisir Barat mengadakan aksi galang dana untuk membantu korban musibah banjir dan tanah longsong beberapa waktu lalu di Kabupaten Pesisir Barat.
Kegiatan galang dana ini dilakukan pada dua titik lampu merah di kota Bandarlampung, yaitu lampu merah Way Halim dan lampu merah Tugu Adipura. Kegiatan ini telah berlangsung pada tanggal 16-17 November.
Koordinator aksi galang dana, Hendra Winata mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk solidaritas OKP se-Kabupaten Pesisir Barat terhadap warga yang terdampak musibah banjir dan tanah longsor.
“Aksi ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga yang mendapat musibah banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu, tujuannya adalah untuk membantu meringankan beban mereka. Saat ini mereka sedang membutuhkan bantuan dan perhatian dari berbagai pihak,” ujar Hendra Winata (Administrasi Negara Universitas Lampung ’19)
Hasan Hafidzul Wahyi selaku Kepala Divisi bidang Sosial Masyarakat (Sosmas) IKAMM Pesisir Barat juga menyampaikan bahwa IKAMM Pesbar menerima donasi melalui rekening.
“Bagi teman-teman yang ingin berdonasi untuk Pesisir Barat sistemnya adalah dengan mengirimkan bantuannya melalui rekening BRI : 5659-01-029924-53-2 a.n Anggraini Maharani,” ujar Hasan.
Hasil dari galang dana yang telah dilakukan pada 16-17 November terkumpul Rp. 2.969.500 dan dana ini akan segera di berikan kepada korban bencana.
Anggraini Maharani, bendahara IKAMM Pesbar berharap kegiatan ini dapat meningkatkan rasa peduli terhadap sesama.
“Kegiatan galang dana ini diharapkan dapat meningkatkan rasa peduli kita terhadap sesama, semoga bantuan kecil dari kita dapat bermanfaat bagi korban bencana,” pungkasnya.
OKP kecamatan yang turut membersamai kegiatan ini adalah Persatuan Mahasiswa Pesisir Selatan (PMPS), Persatuan Mahasiswa Muli Meghanai Kecamatan Lemong (PM3L), Persatuan Pemuda Pelajar Ngambur (Perda Pena), Himpunan Pemuda dan Pelajar Bengkunat (HP2B), Persatuan Pemuda dan Pelajar Ngaras (PM3N) dan Forum Komunikasi Pemuda dan Masyarakat Bengkunat (FKPMB). (gus)
