CIANJUR – Tim relawan menggunakan gerobak untuk mengangkut bantuan logistik kepada korban gempa Cianjur. Hal ini mengingat banyak korban gempa Cianjur di wilayah terpencil yang masih membutuhkan bantuan.
Dengan menggunakan gerobak, sejumlah relawan dari JMI Peduli mengangkut bantuan logistik ke wilayah terpencil di posko dua, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. Para relawan harus mengangkut bantuan melewati pematang sawah dan lokasi bencana sejauh sekitar 1,5 kilometer menuju posko pengungsian warga.
Hal ini dilakukan karena tidak ada akses jalan untuk kendaraan roda empat. Bantuan para donatur terpaksa diturunkan dari mobil di posko desa untuk dibawa menggunakan gerobak kecil ke pos-pos pengungsian warga.
“Kami terpaksa gunakan gerobak karena memang tak ada jalan, ini solusi satu-satunya untuk mengantar logistik dan keperluan sehari hari kepada warga,” ungkap Abi Wahyu Triesnajaya Koordinator Lapangan JMI Peduli.
Untuk penyaluran bantuan bencana ini, para relawan memusatkan perhatian kepada korban di wilayah terpencil agar mendapat bantuan khususnya logistik.
Sementara itu, memasuki hari kesepuluh pascagempa, warga terdampak mulai membersihkan sisa reruntuhan rumah mereka. Selain logistik, warga saat ini membutuhkan bantuan bahan bangunan untuk membangun hunian sementara.
“Warga kini mulai membangun hunian sementara. Jadi kalau ada material seperti baja ringan akan sangat membantu,” lanjutnya.
Distribusi bantuan ini sangat membantu para. Kebutuhan logistik untuk satu hari hingga sepekan ke depan sudah terasa cukup.
“Alhamdulillah ini sudah cukup untuk satu hari sampai sepekan nanti, terima kasih,” ungkap Dedi Suryadi, ketua pos pengungsian Kampung Sarampad.
“Kalau merasa kurang ya mungkin kurang, tetapi saya kira ini sudah cukup. Mungkin kalau ada bantuan kompor, atau minyak goreng, ini yang masih kurang,” ungkap Tarman, salah satu tokoh masyarakat di Sarampad. (nh)