BANDAR LAMPUNG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bandarlampung menyebutkan bahwa kota setempat merupakan salah satu daerah yang termasuk dalam rawan pemilu.
“Untuk potensi kerawanan pemilu, Bandarlampung cukup rawan, dalam artian dinamika politik pasti akan menghangat beriring dengan mendekati semua tahapan yang akan dilalui,” kata Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung Candrawansah, di Bandarlampung, Selasa.
Ia juga mengatakan bahwa kategori rawan yang dimaksud terkait daftar pemilih, kemudian pemilih di lokasi khusus atau di lembaga pemasyarakatan (Lapas), serta perumahan elit yang susah dimuktahirkan dalam pencocokan dan penelitian (coklit).
“Kerawan-kerawanan itu jadi atensi kami, sebagai peringatan awal dalam rangka melakukan pengawasan. Ini salah satu bagian yang penting karena dari awal kami telah memetakab titik rawannya,” ujarnya.
Terlebih, lanjut dia, Bawaslu RI juga telah memberikan peringatan bahwa Bandarlampung merupakan salah satu kota yang memiliki indeks kerawanan pemilu yang cukup rawan.
“Kami sudah diberi peringatan oleh Bawaslu RI tentang kerawanan pemilu di Bandarlampung, maka dari itu kita akan mengawasi secara baik lagi,” kata dia.
Oleh sebab itu, lanjut dia, pada apel siaga pengawasan satu tahun menuju pemilu, secara internal Bawaslu Bandarlampung memberikan motivasi kepada seluruh jajarannya.
“Kami juga menanamkan kepada semua nilai-nilai pengawasan yang berlandaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber dan jurdil),” kata dia. (*)