LAMPUNG SELATAN – Dalam rangka menyambut hari jadi Humas ke 72 Ta 2023, Bidhumas Polda Lampung membagikan air bersih bagi masyarakat Jatimulyo di Kabupaten Lampung Selatan yang mengalami kesulitan air bersih sebagai dampak kemarau yang sedang melanda, Rabu (04/10/23).
Kemarau ini merupakan dampak dari cuaca el nino yang sangat terasa bagi masyarakat, khususnya di Lampung.
Hal itu membuat sejumlah warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Mulai dari air bersih untuk masak dan minum, hingga air untuk kegiatan MCK bagi masyarakat.
Kabid Humas Polda Lampung menyampaikan dalam kegiatan ini di Pimpin oleh Kasubbid Penmas Akbp Rahmad Hidayat dan Pers Bidhumas Polda Lampung, kegiatan ini merupakan rangkaian dalam rangka menyambut Hari jadi Humas Polri Ke 72, Kami menyikapi kondisi tersebut terus berupaya membantu masyarakat yang mengalami kekeringan dengan membagikan air bersih.
“Polda Lampung terus berkomitmen membantu masyarakat menyalurkan air bersih untuk cukupi kebutuhan masyarakat ditengah cuaca ekstrim atau el nino yang melanda,” Ungkap Umi
Dalam pelaksanaannya, Polri menyediakan mobil tangki air bersih, selanjutnya dibagikan ke masyarakat ke sejumlah titik yang mengalami kekeringan.
“Allhamdulillah warga dapat terbantu dengan adanya bantuan air bersih ini, pasalnya air merupakan kebutuhan penting bagi rumah tangga di masa kemarau seperti ini,” ujarnya.
Umi berharap, dengan adanya bantuan air bersih dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat mengurangi beban masyarakat dalam mencukupi kebutuhan air bersih sehari-hari. “Yang terpenting air untuk makan dan minum tercikupi, jangan sampai kesusahan apalagi krisis,” Ujarnya
Sementara itu, Fery selaku warga kelurahan Jati Mulyo mengatakan, kemarau yang kini melanda banyak menyebabkan sumur dan sungai mengering.
Dengan adanya bantuan mobil air bersih dari Bidhumas Polda Lampung, masyarakat dipermudah karena polisi turun langsung ke rumah-rumah warga.
“Kami harapkan bantuan terus bergulir agar kebutuhan masyarakat terpenuhi ditengah kemarau panjang,” tutupnya (*)