JAMBI – Musim panas tahun ini telah menciptakan cuaca panas yang tak tertahankan bagi sebagian besar masyarakat.
Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi ini juga meningkatkan potensi penyakit yang dapat menyerang mereka yang tidak mempersiapkan diri dengan baik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo, H. Safarudin Matondang, menyarankan beberapa langkah yang dapat diambil oleh masyarakat untuk menghadapi cuaca panas ini.
Pertama, penting bagi masyarakat untuk rutin minum air dan tidak menunggu haus. Dehidrasi dapat terjadi dengan cepat pada cuaca yang panas, oleh karena itu menjaga tubuh agar tetap terhidrasi sangatlah penting.
Selain itu, penggunaan sun screen dengan minimal SPF 30 juga disarankan untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang berbahaya. Ini akan membantu mengurangi risiko iritasi kulit yang umum terjadi pada musim panas.
Selanjutnya, meminimalisir kegiatan di luar ruangan, terutama saat siang hari ketika suhu mencapai puncaknya, juga merupakan langkah yang bijaksana. Terlalu lama terpapar panas dapat menyebabkan dehidrasi, headstroke, dan meningkatkan risiko sakit kepala sebelah (migrain).
Beberapa penyakit yang berpotensi muncul akibat cuaca panas seperti saat ini adalah dehidrasi, headstroke, dan iritasi kulit. Gejalanya meliputi kelelahan, kulit kering, dan warna air kencing yang keruh.
Migrain juga bisa terjadi akibat terpapar sinar matahari atau polusi berlebihan. Panas dalam juga bisa dirasakan akibat kondisi cuaca yang panas dan asupan makanan yang kurang tepat. Selain itu, demam tinggi akibat paparan sinar matahari dapat merusak organ-organ vital di dalam tubuh jika tidak segera ditangani.
Dalam menghadapi cuaca panas ini, penting bagi masyarakat untuk waspada dan mempersiapkan diri dengan baik.
Mengurangi aktivitas di luar ruangan dan segera mencari perawatan medis di fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala penyakit akibat cuaca panas adalah tindakan yang dianjurkan. Dengan demikian, penanganan yang cepat dan tepat dapat diberikan.
Dalam situasi cuaca yang panas ini, penting juga untuk menjaga komunikasi dengan keluarga, tetangga, dan lingkungan sekitar.
Bersama-sama, kita dapat saling mengingatkan dan membantu satu sama lain dalam menghadapi tantangan kesehatan yang ditimbulkan oleh cuaca panas ini.
Beliau menghimbau Dalam menghadapi musim panas yang panas ini, marilah kita tetap berhati-hati dan jaga kesehatan dan mempersiapkan diri dengan baik.
Dengan langkah-langkah sederhana seperti rutin minum air, menggunakan sun screen, dan membatasi kegiatan di luar ruangan, kita dapat menjaga kesehatan dan segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami penyakit akibat efek cuaca panas, agar bisa segera mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat. *