MEDAN – Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara (Sumut) meminta Pemprov Sumut segera membuat jalan alternatif sementara, di Desa Nenas Siam, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara.
Pasalnya, Jalan Susur yang menjadi penghubung Kabupaten Batubara dan Serdang Bedagai terputus total setelah tergerus banjir. Terdapat 2 titik jalan yang terputus akibat banjir yang tiap tahun terjadi.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumut, Ahmad Hadian, mengatakan pihaknya mendapat laporan warga dan diminta untuk datang meninjau lokasi Jalan Susur Pantai Batubara yang merupakan dibawah penangan Pemprov Sumut.
“Putus total tergerus arus banjir dari darat. Banjir ini setiap tahun terjadi, namun kali ini memutuskan ruas dua jalan,” kata Ahmad Hadian, di Medan, Rabu (1/11).
“Saya minta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara segera bertindak melakukan penanganan darurat agar jalur transportasi dari Batubara ke Serdang Bedagai tidak terputus dengan melakukan perbaikan menggunakan dana tanggap bencana untuk mengendalikan situasi,” sambungnya.
Politisi PKS ini menambahkan, untuk memperbaiki jalan tersebut, butuh penanganan soal banjir juga. Karana bila tidak diatasi masalah banjir, maka kejadian serupa tetap akan terjadi lagi.
“Perbaikan ini harus dilakukan secara serius dan komprehensif agar situasi seperti tidak terus berulang setiap tahun terlebih karena saat ini Pemprovsu sedang membangun hotmix ruas jalan ini yang merupakan bagian dari proyek multi years Rp2,7 triliun,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hadian mengatakan butuh dana besar untuk penanganan komprehensif tersebut. Sehingga diharapkan Pemprov Sumut dapat meminta bantuan Balai Wilayah Sungai (BWS) sebagai perpanjangan Kementerian PUPR.
“Memang untuk penanganan komprehensif itu perlu dana luar biasa besar, namun dalam hal ini Pemprovsu bisa minta bantuan pemerintah pusat melalui BWS sebagai kepanjangan tangan Kementerian PUPR,” sebutnya.
Dia menambahkan, berdasarkan informasi dari warga, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk penanganan komprehensif. Seperti normalisasi Sungai Pagurawan hingga membuat kanalisasi untuk mengalirkan banjir ke laut.
“Sesuai harapan masyarakat yang terdampak, ada beberapa langkah yang harus dilakukan segera secara komprehensif di antaranya normalisasi Sungai Pagurawan agar dapat menampung debit air yang tinggi saat musim penghujan, menguatkan benteng sisi sungai Pagurawan atau membuat sodetan/kanalisasi sampai ke laut untuk mengalihkan air banjir dari darat,” pungkasnya. (wp)