LUBUKLINGGAU – Ilham (32), seorang pelaku begal di Kota Lubuklinggau mengalami apes. Meski telah membawa kabur motor korbannya, namun motor miliknya justru tertinggal di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi mengatakan, akibat kejadian apes tersebut, warga asal Tanjung Merindu Desa Simpang Beliti Palak Curup, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu ini kehilangan sepeda motor matic dengan nopol BG 2985 HG.
“Tersangka Ilham beraksi dengan temannya, saat beraksi motor tersangka tertinggal di lokasi kejadian lantaran korbannya berusaha melawan dengan cara menarik salah satu tersangka,” kata AKBP Harissandi, Senin (27/3/2023).
Aksi begal motor tersebut terjadi beberapa waktu yang lalu di Jalan Poros Cereme Taba, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau.
“Tersangka beraksi dengan modus menghadang dan memepet korbannya yang sedang mengendarai motor. Lalu korban ditusuk dengan senjata tajam. Setelah itu motor korban dirampas,” katanya.
Sementara itu, tersangka Ilham mengatakan, bahwa motor yang tertinggal dan dipakai untuk beraksi tersebut merupakan milik orang tuanya. Dan motor tersebut surat-suratnya lengkap.
“Kalau motor yang dicuri tidak ada surat-suratnya,” ujar tersangka sambil tersenyum.
Diakui Ilham, motor korban yang dicuri tersebut dijual ke daerah Simpang Nibung dengan harga Rp3,5 juta.
“Uang itu dipakai untuk ongkos lari karena ketahuan gegara motor tertinggal di TKP. Jadi uang buat ongkos lari ke Pangandaran, Jawa Barat,” katanya. (*)