BANDAR LAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar pembekalan mahasiswa Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) periode genap tahun akademik 2022/2023 bertempat di Aula Rektorat Lantai III Gedung Alfian Husin pada Jumat, (21/7/23).
Pembekalan PKPM dibagi menjadi dua sesi pada pagi dan siang dengan mengusung tema “Peningkatan Ekonomi Desa Menuju Masyarakat yang Unggul dan Tangguh”. Adapun total peserta PKPM berjumlah 364 mahasiswa dengan diikuti tujuh program studi yakni Manajemen, Akuntansi, Bisnis Digital, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer dan Desain Komunikasi Visual.
Mahasiswa akan menjalani PKPM selama sebulan dengan sebaran 7 kecamatan dan 45 desa di Kabupaten Pesawaran. Adapun narasumber pembekalan PKPM yakni perwakilan Pemkab Pesawaran Karyadi, S.E., M.M.; Ketua Pelaksana PKPM Periode Genap Rionaldi Ali, S.Kom., M.T.I; Novita Sari, S.Sos., M.M.; Dr. Anggalia Wibasuri, M.M.; Aswin, S.E., M.M.; dan Dr. Sri Lestari, M.Cs.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor 1 IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., mengatakan bahwa pelaksanaan PKPM atau dahulu disebut Kuliah Kerja Nyata (KKN) sekarang berbeda dengan puluhan tahun lalu. “Masyarakat di desa sekarang sudah melek teknologi, melek pengetahuan dan akses informasi juga sudah dapat diterima sama dengan masyarakat di perkotaan,” ungkap dia seperti mengutip dari https://darmajaya.ac.id.
Dengan mengikuti pembekalan ini, lanjut dia, mahasiswa juga telah menyiapkan beberapa program untuk dijalankan di lokasi PKPM atau desa yang menjadi penempatannya. “Ketika telah mengetahui problem ataupun potensi desa yang menjadi tempat Anda, agar langsung berkoordinasi dengan DPL untuk menyiapkan program,” ujarnya.
Warek 1 juga berpesan agar mahasiswa dapat menjaga nama baik diri, almamater dan keluarga. “Bersikaplah sopan dan junjung tinggi adat istiadat masyarakat desa. Karena ketika kalian meninggalkan kebaikan maka akan menjadi kenangan dan kesan yang tak terlupakan di mereka. Begitu juga sebaliknya,” tuturnya.
Sementara, Karyadi menerangkan bahwa terdapat beberapa fokus utama untuk menjalankan program PKPM di desa yang telah menjadi lokasi mahasiswa IIB Darmajaya yaitu pembuatan website desa. “Kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi desa. Harapannya ketika nanti websitenya ada dan ajarkan ke pengelola di desa. Nanti juga saya akan minta komitmen desa untuk mengelola websitenya,” ungkapnya.
Menurut dia, terdapat beberapa desa yang telah memiliki website namun untuk pengelolaan belum maksimal. “Mungkin nanti bila websitenya ada lebih kepada pengembangan websitenya. Maka nanti akan berbeda treatmentnya dari masing-masing desanya,” bebernya.
Karyadi juga meyakini bahwa mahasiswa IIB Darmajaya yang akan menjalani PKPM akan nyaman ketika berada di desa. “Saya yakin juga ketika teman-teman sudah masuk (desa) nanti tidak ingin pulang terutama di daerah pesisir. Saya juga baru pertama kali menemukan kampus yang menyiapkan program untuk PKPM ke desa dimulai dari langkah-langkah awal hingga akhir ini di Darmajaya,” tutupnya. (*)