PESISIR BARAT – Kemenpora RI Dito Ariotedjo membuka kegiatan Kejuaraan internasional Word Surfing League (WSL) Krui Pro QS-5000, yang diselenggarakan di pantai Tanjung Setia kebupaten Pesisir Barat. Selasa (28/5/2024).
Pada kejuaraan Internasional WSL Krui Pro QS-5000, tahun 2024 diikuti 265 peserta dari 20 negara di antaranya, Prancis, Jepang, India, Australia, Singapura dan negara lainnya.
Kemenpora RI Dito Ariotedjo dalam sambutannya mengatakan, Kemenpora akan mengambil alih setiap even kejuaraan secara Nasional dan akan mendukung penuh setiap kejuaraan WSL Krui Pro yang berkelas dunia tersebut.
“Kemenpora akan mengambil alih setiap kejuaraan nasional Surfing yang selama ini penyelenggaraannya tidak terpusat atau bersatu padu,”ujar Kemenpora.
Lebih lanjutan Dito Ariotedjo mengatakan WSL Krui Pro memiliki dampak positif dari berbagai asfek di tingkat dunia, tidak hanya dari segi ke olahragaan tetapi pariwisata, namun juga perekonomian Indonesia secara umum.
“Saya berjanji akan menjadikan kabupaten Pesibar khususnya Krui sebagai lokus pembinaan dan pelatihan bagi para selancar tingkat dunia, agar Indonesia semakin dikenal dunia,” katanya.
Menpora mengaku telah berkoordinasi dengan Kemenhub untuk memperpanjang landasan bandara di Pesisir Barat guna mendukung penyelengaraan WSL Krui Pro.
“Kita akan buat juga Surfing Centre di Pesisir Barat, kita akan fokus pengembangan ini dulu, karena Krui sudah dikenal dengan surfing nya oleh dunia,” kata Menpora. (yul)