HeadlineLampung Raya

Nelayan Tangkap Buaya di Pantai Sukaraja

BANDAR LAMPUNG – Para nelayan yang biasa beraktivitas di seputaran pantai Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, Selasa (12/9/2023) siang, dikejutkan dengan adanya buaya yang terjebak dalam payang atau jaring milik Abah Munir, yang dibawa Hendra.

Adanya seekor buaya muara dengan panjang sekitar 2 meter yang terjebak dalam payang, membuat aktivitas nelayan segera dihentikan. Mereka bersama-sama melakukan berbagai upaya untuk menangkap hewan buas itu.
Para nelayan yang di antaranya terdiri dari Ijar, Pendi, Sarif, Irwan, Agus, Abah Alim, Abah Sarman, Junet, Arsi, dan Babinsa setempat, akhirnya berhasil membuat buaya tersebut tidak berkutik.
Para nelayan yang mayoritas tinggal di Gg. H. Taslim, Sukaraja, Bumi Waras, segera menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung. H. Krisna Laksamana, S.Sos, MM, Kabid Penyelamatan, yang menerima laporan, langsung menyiapkan tim rescue.
Setelah melapor kepada Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Antoni, dan mendapat arahan, Krisna memerintahkan tim rescue meluncur ke lokasi diamankannya buaya muara.
Empat personil tim rescue yang terdiri dari Tantoni Akbar, Rio Jatmiko, Doni Apriansyah, Prayoga Gala Dinda dengan kendaraan rescue, bergerak cepat dari Markas Tendean. Juga dikawal Danton tim rescue, Zainul, beserta wadannya, Maryani.
Saat tim rescue turun ke lapangan, Krisna Laksamana menghubungi petugas BKSDA Lampung. Menyampaikan kabar telah diamankannya seekor buaya muara. Dan meminta petugas BKSDA untuk menindaklanjuti dengan mengambil ke Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung.
“Buaya itu kan termasuk hewan yang dilindungi, jadi setelah diamankan warga, kami bawa ke markas. Kami wajib meneruskannya kepada BKSDA. Nanti mereka yang akan menindaklanjuti tangkapan ini,” ujar Krisna Laksamana.
Sekitar pukul 15.30, buaya yang terjebak dalam payang atau jaring nelayan di pantai Sukaraja, telah sampai di Markas Tendean. Untuk kemudian menjelang maghrib, binatang dilindungi tersebut dibawa petugas dari BKSDA. (fjr)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.