LAMPUNG SELATAN – Program Studi Fisika, Jurusan Sains, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan kegiatan Prodi Fisika Open Days, Sehari Kuliah di Prodi Fisika dan Open Laboratorium Fisika, pada 26 -27 Januari 2022, di Aula Gedung C Kampus ITERA.
Dalam kegiatan tersebut, ratusan siswa dari berbagai sekolah di Provinsi Lampung merasakan menjadi mahasiswa Prodi Fisika ITERA selama sehari, hingga mengikuti praktikum di laboratorium.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITERA Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si., tersebut mengundang para pelajar SMA/sederajat dari 25 sekolah yang berasal dari Bandar Lampung, Metro, Lampung Timur, Lampung Selatan, dan Pringsewu.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITERA Prof. Khairurrijal turut menjadi pemateri utama, bersama dosen luar biasa (DLB) Fisika ITERA Dr. Eng Alamta Singarimbun, M.Si.
Ketua Jurusan Sains ITERA Dr. Ikah Ning Prasetiowati Permanasari, S.Si., M.Si., dalam sambutan menyampaikan apresiasi atas kehadiran para siswa dan guru dari berbagai sekolah untuk mengikuti kegiatan Fisika Open Days. Dr. Ikah berharap lewat kegiatan tersebut dapat menjadi sarana dalam mengenalkan Program Studi Fisika di ITERA lebih luas.
Lebih lanjut Dr. Ikah juga mempersilakan para siswa untuk mencoba berbagai alat praktikum di Laboratorium Fisika di ITERA, layaknya menjadi mahasiswa ITERA sehari.
Karena dengan praktik langsung dinilai akan lebih memberikan kesan dan para siswa untuk dapat mengetahui kegunaan alat secara langsung.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Program Studi Fisika S1 Dr. Indra Pardede, M.Sc. juga menyambut baik kedatangan para siswa. Dr. Indra berharap dengan kegiatan teresbut, siswa akan mendapat pengalaman kuliah dan pendalaman terkait ilmu fisika langsung dari para dosen Prodi Fisika ITERA.
Dalam sesi pemaparan materi, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITERA yang juga merupakan Guru Besar Fisika ITB, Prof. Dr. Eng. Khairurrijal menuturkan bahwa fisika memiliki cabang yang masing-masingnya memiliki area riset tersendiri. Dalam hal tersebut Prof. Khairurrijal menjelaskan materi terkait Perkembangan Alat Electrospinning untuk Produksi Membran Serat dan Alat Karakterisasi Membran.
Prof. Khairurrijal berharap lewat kegiatan tersebut menjadi salah satu sarana kepedulian ITERA terhadap pendidikan, khususnya dalam pengembangan ilmu fisika. Prof. Dr. Eng. Khairurrijal mengimbau agar para siswa untuk aktif bertanya terkait materi yang diberikan para dosen, dan selama mengikuti kegiatan peninjauan alat di laboratorium fisika ITERA. (pn)