HeadlineHukum & KriminalLampung Raya

Perencanaan Latihan Bersama Terbesar antara TNI AL, US Navy, dan US Marine Corps Telah Dimulai

BANDAR LAMPUNG  – Angkatan Laut, Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy), dan Marinir Amerika Serikat (USMC) merencanakan latihan bersama (latma) bertajuk “Cooperation Afloat Readiness and Training” (CARAT) yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2024 mendatang.

Rencana itu dimatangkan dalam “Initial Planning Conference (IPC)” untuk mengembangkan konsep Latma CARAT 2024 di Novotel Bandar Lampung pada 03 s.d. 04 Agustus 2023.

Kegiatan perencanaan ini didahului dengan melaksanakan Initial Site Survey (ISS) pada tanggal 31 Juli s.d. 2 Agustus 2023 di daerah latihan yang akan digunakan untuk manuver lapangan.

IPC CARAT 2024 kali ini dihadiri 28 delegasi US Navy/ US Marine dari berbagai satuan meliputi US 7th Fleet Command, US Destroyer Squadron 7 Command, US Amphibious Squadron 5 Command, CTF-75, CTF-73, CTF-72, CPR-5,US Marine Expeditionary Force – I (IMEF), US 15th Marine Expeditionary Unit, dan perwakilan dari US Office Defence Cooperation di Jakarta. Dari pihak TNI AL dihadiri oleh 22 delegasi dari Mabesal, Pushidrosal, Koarmada I, Kormar, Puspenerbal, Puskopaska, dan Lanal Lampung.

Latma CARAT yang diselenggarakan oleh TNI AL dan US Navy/USMC bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan profesionalisme prajurit kedua belah pihak namun juga untuk meningkatkan hubungan baik dan saling pengertian antar kedua negara serta menjaga kesetabilan keamanan di kawasan.

Konsep latihan CARAT 2024 akan menggunakan pendekatan integrated scenario based exercise, di mana seluruh tahapan perencanaan, persiapan dan pelaksanaan latihan tiap-tiap working group (WG) baik materi taktis, teknis, dan prosedur serta materi Staffex akan difokuskan pada skenario latihan dengan fokus materi latihan pada pertahanan pantai/anti-amfibi (coastal defence).

Latihan kali ini akan mengintegrasikan seluruh elemen kemampuan yang dimiliki oleh kedua negara untuk melaksanakan misi ISR (Intelligence, Surveillance, dan Reconnaissance), littoral warfare, dan coastal defence yang didukung dengan pembentukan joint command control center yang akan digunakan untuk mengendalikan/mengkomandoi seluruh jalannya operasi/latihan. (*)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.