BANDAR LAMPUNG – Masyarakat yang berwisata di Sai Bumi Ruwa Jurai, Provinsi Lampung tentunya akan semakin dimanjakan dengan bertumbuhnya wahana wisata baru, diantaranya “Teluk Backyard” Cafe & Resto.
Berlokasi di Desa Sukamaju, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandarlampung, tepatnya diatas kawasan perumahan elit “Emerald Hills”, “Teluk Backyard” Cafe & Resto menawarkan bukan saja menu makanan dan minuman yang lezat, namun juga panorama (View) Lautnya yang memukau, hanya berjarak beberapa meter saja dari bibir laut.
Ditemui wartawan senior, Budiono pada acara Grand Opening “Teluk Backyard” Cafe & Resto, Sabtu (5/8), sang Owner; Dr. Ir. H. Firmansyah YA MBA MSc mengatakan, dia bersama keluarga hanya berusaha nawaitu ibadah mengoptimalkan barokah ALLAAHU lahan dengan keindahan panorama (view) laut, bahkan lengkap dengan view perkotaannya, juga pegunungannya.
Firmansyah yang juga Rektor Darmajaya juga mengungkapkan rasa syukurnya, “Teluk Backyard” Cafe dan Resto mengundang Tasyakuran bersama 30 anak-anak yatim disekitaran Cafe.
Di “Teluk Backyard” Cafe & Resto, Firmansyah berani tampil beda dengan menampilkan icon; Mushola “BAITUL MAQDIS” Pintu Langit 2.
Untuk masuk ke Mushola di Lantai Dua Cafe, warga pengunjung harus berdebar-debar melawati jembatan yang berlantai kaca. Firmansyah mengistilahkannya; jembatan “Sirotol MustaQim.”
“Semua orang mencari kebahagiaan. Hadirnya Cafe & Resto Teluk Backyard ini diantaranya untuk membahagiakan masyarakat semua,” ujar Firmansyah.
Firmansyah yang pernah menjabat anggota DPRD Kota Bandarlampung 1 periode dan anggota DPRD Provinsi Lampung 1 periode ini pada puncak acara sempat menyumbangkan suara emasnya 2 buah lagu.
“Ini suara emas haji rocker,” ucap tamu undangan memberikan aplus.
Hadir tamu undangan diantaranya, Ketua HDCI (Harley Davidson Club Indonesia) Lampung, H. Muhar Gusti, dan Ketua Himperra (Himpunan Pengembang Perumahan Rakyat) Lampung, Ir.H.Tri Joko Margono.
H. Muhar Gusti atau yang akrab disapa Muang memberikan apresiasi yang luar biasa dengan terus bertumbuhnya wahana wisata baru di Lampung.
Namun, Muang yang juga ayah dari Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa ini menyayangkan, bangkitnya usaha pariwisata di Lampung, terutama di perairan Teluk Lampung hingga Punduh Pidada-Kabupaten Pesawaran yang dilintasi Jalan Provinsi Lampung, tidak didampingi infrastruktur jalan yang memadai. Seperti diketahui, jalan yang berstatus Jalan Provinsi Lampung itu saat ini masih satu jalur, sempit dan kerab memicu kemacetan parah, terlebih lagi di waktu week end, apalagi masa liburan.
“Kalau saya yang menjadi Gubernur Lampung, pekerjaan nomor satu adalah memperlebar infrastruktur jalan menjadi dua jalur. Sempitnya jalan ini bukan hanya sangat menghambat investasi pariwisata, namun juga mempersulit roda perekonomian masyarakat,” terang Muang yang juga mantan Ketua HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Provinsi Lampung. (*)