BENGKULU – Beroperasi sejak akhir tahun 2022, ruas tol Bengkulu – Linggau masih terhenti di seksi I.
Yakni, seksi Bengkulu – Taba Penanjung sepanjang 17,6 KM.
Adapun kelanjutan tol Bengkulu seksi II, Taba Penanjung – Kepahiang sepanjang 23,7 kilometer dan seksi III, Kepahiang – Linggau sepanjang 54,5 KM belum diketahui kapan lanjutan pembangunannya.
Tak heran, banyak pihak khawatir ruas tol Bengkulu yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) hanya terhenti di seksi I saja.
Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengakhiri masa jabatannya tahun depan.
Maka, pada momen peresmian tol seksi I Bengkulu – Taba Penanjung yang diagendakan hari ini, Kamis 20 Juli 2023, publik berharap Presiden Jokowi melanjutkan pembangunan ruas tol Bengkulu.
Jalan Tol Bengkulu – Curup – Lubuk Linggau sepanjang 95,8 Km, diharapkan segera tersambung guna membuka konektivitas Bengkulu dengan wilayah lainnya di sumatera.
Lebih lanjut, pada ruas tol Bengkulu seksi II Taba Penanjung – Kepahiang sepanjang 23,7 kilometer nantinya telah dirancang akan membelah Bukit Barisan.
Ada terowongan dengan kedalaman hingga 352 meter, yang akan menyatukan ruas tol Bengkulu – Lubuklinggau nantinya.
Badan Pengatur Jalan Tol PU sebelumnya menjelaskan, tol Bengkulu – Lubuklinggau akan dilengkapi dengan terowongan.
Uniknya, ruas Tol ini akan dilengkapi dengan terowongan sepanjang 7 Km, yang menembus bukit barisan dengan kedalaman maksimal 352 meter.
Selain itu juga, terdapat jembatan bentang panjang yang membentang di atas lembah dengan ketinggian pilar mencapai 45-90 meter.
Branch Manager Tol Bengkulu-Taba Penanjung PT. Hutama Karya Medya Gustian menjelaskan, pembangunan sesi II tol Bengkulu, Taba Penanjung – Kapahiang dibuat dua titik trowongan dengan total panjang 3,5 kilometer.
Masing-masing, satu titik 3 kilometer dan satu titik 500 meter.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang ±1.064 km dengan 465 km ruas tol konstruksi dan 599 km ruas tol Operasi.
Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km).
Lalu, Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2, 3 dan 4 (37 km) serta Tol Binjai – Langsa Seksi 1 (12 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (18 km) dan Tol Bangkinang – Pangkalan (31 km).
JTTS nantinya akan tersambung dari Provinsi Lampung hingga Aceh, hingga saat ini telah beroperasi sepanjang 738,46 KM.
Jalan Tol Trans Sumatera akan menghubungkan dari Aceh melalui 24 ruas jalan berbeda yang panjang keseluruhannya mencapai 2.704 kilometer dan direncanakan beroperasi penuh pada 2024. (*)