LAMPUNG UTARA – Mengetahui musibah banjir bandang yang mengakibatkan jembatan gantung penghubung dua kecamatan di Lampung Utara, rusak parah. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat, berupaya akan segera memperbaiki di tahun 2023 ini.
Pada saat peninjauan, Kepala Dinas PUPR Kadarsyah, yang diwakili Kepala Bidang Bina Marga (BM) Dinas PUPR Sunandar, bersama rombongan dan pihak Kecamatan Abung Tengah, mencatat kerusakan pada jabatan itu mencapai 40% sampai 50%.
“Hari ini kita mewakili pak Kadis PUPR meninjau jembatan gantung penghubung desa dan kecamatan. Kerusakan 40 sampai 50 persen dan akan kami laporkan dengan pimpinan.” Ucap Sunandar, disela sela meninjau jembatan rusak, Senin 27 Maret 2023.
Beberapa kerusakan antaranya, dudukan pondasi yang tergerus air sehingga menyebabkan pondasi rusak, dinding samping pondasi patah, dudukan tiang penyangga kabel rusak dan lain sebagainya. Adapun lebar mencapai 2,5 meter dan panjang mencapai 43 meter.
Masih kata Sunandar, jembatan penghubung Desa Pekurun Utara Abung Tengah dan Desa Kemala Raja Kecamatan Tanjung Raja ini, berkemungkinan akan di masukkan di APBD 2023 dan akan di buat seperti ini namun lebih permanen.
“Ini (jembatan) dibangun menggunakan dana PNPM tahun 2012. Diperkiraan menelan anggaran mencapai Rp.2 milyar” ucapnya.
Sementara di tempat yang sama, Wahidin Kades Pekurun Utara, menyatakan, bahwa kejadian ambruknya pondasi sekitar jam 2 (dua) subuh/ dini hari, ini merupakan akses utama masyarakat seperti anak anak sekolah, masyarakat pembawa hasil bumi.
“Harapan kita ini bisa di Bangun, kalau bisa d buat permanen (lebih baik). Ini awal mulanya dikarenakan hujan deras mengakibatkan pondasi tergerus air bergeser dan ambles.” Ucap Kades Pekurun Utara, Wahidin yang melintas di lokasi jembatan rusak, 27 Maret 2023. (*)