TANJUNGPINANG – Seusai menyerahkan bantuan dan panen sorgum di Kabupaten Bintan, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad langsung menuju ke Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, untuk menyerahkan bantuan serupa.
Yakni, alat mesin pertanian dan alat perikanan, serta bantuan permodalan UMKM, sertifikasi halal dan peralatan usaha, Senin (26/12/2022)
Kali ini Gubernur Ansar menyerahkan secara simbolis bantuan berupa bubu ketam, kawat bubu, jaring udang, chest freezer, cooler box, dan cultivator kepada masing-masing dua orang penerima.
Kemudian bantuan yang merupakan usulan dari Anggota DPRD Kepri Dapil Kota Tanjungpinang berupa bantuan modal usaha, gerobak, dan mesin pembuat mie.
Selain bantuan usaha, diserahkan pula sertifikat halal self declare dan reguler secara simbolis kepada dua orang penerima, serta penyerahan bantuan mobil pelayanan pajak masyarakat dari Kepala Cabang BRI Tanjungpinang kepada Pemerintah Provinsi atau Pemprov Kepri.
Secara keseluruhan, bantuan yang diberikan Pemprov Kepri antara lain alat mesin pertanian cultivator kepada lima kelompok tani. Berupa 2.400 pcs bubu ketam kepada 120 orang, 50 picis kawat bubu kepada 50 orang, 500 buah jaring udang kepada 100 orang, 31 unit chest freezer jaring udang untuk tiga kelompok, dan 55 unit cooler box kepada lima kelompok penerima.
Sedangkan bantuan modal UMKM di tujuh Kabupaten/Kota, diserahkan kepada 1.112 target kelompok UMKM dengan total pagu anggaran sekitar Rp 1,786 miliar.
Kemudian bantuan sarana dan prasarana berupa gerobak sebanyak 81 unit kepada kelompok UMKM dengan total pagu anggaran sekitar Rp 753 juta di Kota Batam, Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten Bintan.
Ada pula bantuan komputer dan printer sebanyak tiga unit kepada tiga koperasi di Kota Tanjungpinang, dan bantuan sertifikasi halal kepada 691 UMKM di tujuh Kabupaten/Kota dengan total pagu sekitar Rp 404 juta.
Terdiri dari sertifikasi halal self declare kepada 616 UMKM, dan sertifikasi halal reguler kepada 75 UMKM di Kota Batam, Kota, Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
Gubernur Ansar menyampaikan, pihaknya akan memprogramkan bantuan ini setiap tahunnya.
Menurutnya, ini juga merupakan amanat Presiden RI Joko Widodo karena situasi ekonomi sekarang kurang menguntungkan.
“Setelah pandemi covid 19, dunia dihadapkan perang Rusia Ukraina yang sangat menganggu aktivitas ekonomi di berbagai negara. Karena banyak komoditi penting mengalami dampak terutama harga minyak dunia. Karena situasi ekonomi seperti ini maka di daerah harus punya inovasi dan perubahan. Berbagai usaha dilakukan dengan kebijakan seperti hari ini,” ujar Gubernur Ansar.
Ia juga memaparkan berbagai pembangunan infrastruktur yang sedang ia gesa mulai dari revitalisasi Kota Tanjungpinang, pembangunan rumah singgah, hingga Jembatan Batam Bintan.
“Di sisi lain kita juga harus terus membangun infrastuktur karena daerah kita juga harus maju. Hasil akhirnya pasti memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat. Memang APBD kita tidak banyak, tapi kita maksimalkan,” kata Gubernur.
Pada kesempatan itu, Gubernur Ansar pun mengajak para penerima bantuan untuk turut berterima kasih kepada jajaran anggota DPRD Kepri yang telah memberikan perhatian dalam bentuk bantuan-bantuan di Kota Tanjungpinang.
“Teman-teman inilah yang menjaga Kota Tanjungpinang mendapat porsi anggaran yang cukup. Selaku gubernur, tugas saya menganggarkan dan membahas di lingkup pemerintah, dan disahkan di dewan. Doakan teman-teman DPRD ke depan sesuai rencananya masing-masing lebih sukses” ungkap Gubernur Ansar. (tb)